Bahasa Arab di Dunia Melayu

date

21-01-2025

location

online

cover image

Bahasa Arab di Dunia Melayu

Wawancara dengan Dr. Wan Rosli bin Wan Ahmad: Menjelajahi Horizon Pembelajaran Bahasa Arab di Malaysia

Pengantar Narasumber: Dr. Wan Rosli bin Wan Ahmad adalah seorang asisten profesor dan pakar dalam bahasa Arab serta metode pengajarannya di Universitas Islam Internasional Malaysia. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sastra Islam - Kantor Malaysia. Dr. Wan memiliki banyak publikasi dan penelitian inovatif yang bertujuan untuk mempermudah pembelajaran bahasa Arab bagi penutur non-Arab. Beliau dikenal karena kreativitasnya dalam mengembangkan teknik pengajaran inovatif. Untuk informasi lebih lanjut tentang Dr. Wan, kunjungi tautan berikut: Wan Rosli.


Host: Dr. Wan, pertama-tama, bagaimana pandangan Anda tentang kondisi bahasa Arab di Malaysia?

Dr. Wan: Bahasa Arab di Malaysia mendapat perhatian besar, baik dari pemerintah maupun lembaga non-pemerintah. Bahasa Arab diajarkan di sekolah agama dan sekolah Islam, dan ada lembaga yang didirikan khusus untuk mengajarkannya sebagai bahasa kedua. Namun, bahasa Arab masih dianggap sebagai bahasa asing di sini dan belum mencapai tingkat penggunaan sehari-hari seperti bahasa Inggris.


Host: Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pendidikan bahasa Arab di Malaysia?

Dr. Wan: Salah satu tantangan utama adalah bahasa Arab sering diajarkan dalam kerangka akademis di dalam kelas dan tidak digunakan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terdapat kekurangan pelatihan dan kualifikasi guru dalam metode pengajaran modern. Dualitas antara bahasa Arab Klasik dan Kolokial juga menjadi tantangan besar. Ada juga kebingungan antara pendidikan agama dan pendidikan bahasa Arab, di mana banyak guru percaya bahwa mereka yang dapat mengajar pengetahuan agama juga dapat mengajar bahasa Arab.


Host: Bagaimana cara mengatasi tantangan ini?

Dr. Wan: Kita perlu membawa bahasa Arab keluar dari kelas dan ke dalam masyarakat. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan bahasa tersebut di media seperti radio dan televisi, serta melalui aktivitas interaktif seperti drama yang membantu siswa berbicara dengan lancar. Selain itu, kita harus fokus pada pelatihan guru dan membekali mereka dengan teknik pengajaran modern.


Host: Bagaimana pengalaman pribadi Anda dalam belajar bahasa Arab?

Dr. Wan: Perjalanan saya dalam belajar bahasa Arab dimulai sejak kecil, ketika saya membaca Al-Quran dan ingin memahami maknanya. Saya bersekolah di sekolah agama dan kemudian melanjutkan ke Universitas Islam Internasional Malaysia, di mana saya bertemu dengan profesor dari berbagai negara Arab. Saya selalu mencari kesempatan untuk berkomunikasi dengan penutur bahasa Arab dan menciptakan lingkungan pembelajaran pribadi dengan berlatih bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.


Host: Apakah Anda memiliki metode inovatif yang dapat Anda sarankan untuk belajar bahasa Arab?

Dr. Wan: Ya, salah satu metode paling efektif yang saya coba adalah menggunakan drama Arab. Dengan memainkan drama, siswa dapat belajar membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara dalam konteks yang menyenangkan. Saya juga percaya bahwa imitasi dan meniru melalui menonton video pendidikan atau percakapan nyata sangat meningkatkan keterampilan bahasa.


Host: Bagaimana pandangan Anda tentang peran puisi Arab dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Arab?

Dr. Wan: Puisi Arab adalah bagian penting dari budaya Arab dan sangat meningkatkan keterampilan bahasa. Secara pribadi, saya sangat antusias dengan puisi Arab dan menganggapnya sebagai alat yang kuat untuk memahami keindahan bahasa dan ekspresi artistik. Saya sering mencari puisi yang membahas tema agama dan sosial untuk membantu saya meningkatkan pemahaman bahasa dan memperluas kosakata saya.


Host: Apa dampak antusiasme ini terhadap pengalaman pribadi Anda?

Dr. Wan: Puisi Arab membuat saya lebih terhubung dengan bahasa Arab. Saya mencari koleksi puisi dan mencoba menghafal beberapa baitnya. Ini sangat meningkatkan kemampuan saya untuk mengekspresikan diri dan menulis. Saya percaya bahwa memasukkan puisi ke dalam kurikulum bahasa dapat memiliki dampak positif yang besar pada para pembelajar.


Host: Bagaimana lembaga pendidikan dapat mendukung penyebaran bahasa Arab?

Dr. Wan: Lembaga dapat memainkan peran besar dengan mengembangkan kurikulum yang komprehensif yang berfokus pada keterampilan komunikasi, bukan hanya tata bahasa. Mereka juga dapat menyelenggarakan aktivitas interaktif seperti lomba pidato dan drama yang mendorong siswa menggunakan bahasa secara alami. Selain itu, puisi dapat digunakan sebagai bagian dari aktivitas kreatif untuk memotivasi siswa.


Host: Terakhir, apa pesan Anda kepada masyarakat Malaysia tentang pentingnya belajar bahasa Arab?

Dr. Wan: Bahasa Arab bukan hanya bahasa agama, tetapi juga kaya akan budaya dan pengetahuan. Mempelajarinya memberikan individu status khusus di masyarakat dan berkontribusi pada penguatan identitas Islam. Saya mendorong semua orang untuk belajar dan menyebarkannya dengan segala cara yang mungkin.


Host: Terima kasih banyak, Dr. Wan, atas diskusi yang memperkaya ini.

Dr. Wan: Terima kasih kepada Anda dan platform Faseelah atas kesempatan ini. Semoga Allah memberikan kesuksesan kepada semua orang.


Dengan rekomendasi di atas, pembelajaran bahasa Arab dapat ditingkatkan dan diteruskan kepada generasi mendatang.

Untuk menonton wawancara lengkap di YouTube, kunjungi saluran kami di tautan ini: https://youtu.be/EwXHPcTlVAA


Tautan Penting

Situs Web Faseelah: https://www.faseelh.com/

YouTube: https://www.youtube.com/@faseelh

Facebook: https://www.facebook.com/faseelh.ed/

Instagram: https://www.instagram.com/faseelh.ed/

Komunitas Faseelah: (Faseelah Community)

Unduh Aplikasi Faseelah:

Faseelah: Menuju Layanan yang Layak bagi Bahasa Arab

Join Us
whatsapp